-->
Featured Article

Wednesday, 27 February 2013

Kue Tart Dua Lima

Alhamdulillah, hal terindah bagi seorang wanita adalah perhatian.
Terlebih dari dari sahabat dekatnya
Seringkali sangat dekatnya persahabatan antar wanita terkesan berlebihan, tergantung cara tiap sahabat mengekspresikannya. Beberapa kedekatan hati antar wanita terjadi karena mereka merasa dimengerti oleh sahabatnya, perhatian, dan tentunya kejutan.
Beberapa wanita tipe curhatan akan sangat riang ketika setiap kali dia butuh di dengar, ada sahabat yang selalu bersedia menyediakan telinga buat melepaskan keluh kesah nya.
 
Sahabat kadang bisa merubah karakter buruk seseorang menjadi baik. Begitupun sebaliknya. Oleh karena itu, benar sekali pepatah yang mengatakan 'dekat dengan penjual parfum akan ikut berbau harum, beda dengan ketika seseorang dekat dengan pandai besi', aseem lah..baunya hehehe.


Ada sebuah trendsetter sahabat yang dimulai dari forum pengajian, kebanyakan dari mereka memiliki ciri khas yang hampir sama. Menutup aurat dengan rapi, rajin tilawah dan hafalan Al Quran, bacaan buku islami, tahajjud dan puasa sunnah jangan tanya lagi :). InsyaAllah rutin, atau setidaknya masih belajar untuk merutinkan.
Trendsetter ini merupakan salah satu pembentuk 'tim bersahabat' yang efektif. Dengan pertemuan rutin yang isinya membahas keislaman, evaluasi ibadah harian bahkan sampai curhat dari masalah pribadi hingga masalah tetangga kampungnya. (Bahkan kadang ini menjadi sesi favorit, meski tidak semua curhatan terjawab :D). Forum ini terasa lekat karena berangkat dari awalan yang bagus dan niat yang bagus. Doa pembuka, tilawah dan penutup majlis tak ketinggalan dalam setiap pertemuannya.

Beberapa kawan yang bercerita kepada saya, terjadi perubahan besar terhadap diri mereka ketika mereka belum mengikuti dan setelah mengikuti pengajian ini. Ada yang awalnya rocker, gaul gila', pendiemmm, sok macho dlsb., berubah menjadi -normal- setelah mengikuti pengajian ini. Seringkali titik balik mereka semakin membuat mereka yakin untuk berubah menjadi lebih baik, lebih banyak beribadah dan bermakna buat manusia lainnya, "khoirunnas anfauhum linnas".

Sewaktu SMA saya masih ingat betapa, pengajian seperti ini benar-benar menjadi solusi atas setiap masalah, ada saja yang tiba-tiba membuat hati plong saat mengikutinya. Padahal belum bercerita, memandang wajah2 peserta nya saja sudah senyam senyum riang :D. Kegiatan ini jugalah yang membantu para wanita 'bertahan' dari semua cobaan, mulai dari akademik, keluarga, sosial dan berbagai hal muamalah lainnya. Saya sampai kapanpun senantiasa terus berdoa agar selalu diikatkan dengan komuntas seperti ini. Bagaimana tidak mau? Output jelas. Be Better...menjadi lebih baik..
Meski sangat indah, tetap saja ada beberapa hal yang membuat komunitas ini berjalan garing, tidak seruu..!! hehehe mungkin karena ada masalah kecil diantara anggotanya, ya kecil, sangat kecil. Pribadi yang merasa underestimate, merasa care-less, ada lagi yang merasa superior. Dua yag bertolak belakang kadang membuat tidak nyaman. Tapi kebanyakan tidak berjalan lama, karena seiring waktu mereka mengerti kenapa masing2 mengalami hal tersebut dan terciptalah --> PENGERTIAN.

Satu hal yang membuat sebuah persahabatan ini lekat adalah adanya kejutan.
Kejutan yang kebetulan saya terima di milad yang kedua puluh lima adalah berupa kue tart :D nyammm.. beberapa masukan keren dan bermutu *siap untuk segera dilaksanakan..!! dan foto narsis bersama :).


Semoga keseluruhan yang kita alami bersama, menjadi memori indah tentang persahabatan yang ikhlas karena Nya, menguatkan bahu-bahu kita untuk kembali 'bekerja' dalam petunjuk Nya, menopang kepala kita yang terasa berat dengan berbagai pikiran, menepuk punggung kita ketika merasa sangat lelah, bahkan mengusap air mata kita yang serasa terus menetes karena berbagai hal. Tetaplah pula apapun yang terjadi nanti, meski tidak lagi bersua, tetap terlingkarlah kita dengan komunitas seperti ini, entah sebagai adek maupun kakaknya.

Meski sangat jauh dari sempurna, nikmat terindah adalah dipertemukan dengan sosok2 seperti kalian, terus memberi dan berbuat, jangan pernah mau mendahulukan diri sendiri, bukan lagi waktunya menanti diingatkan buat mendekatiNya, tapi menjadi pengingat yang lain sudah waktunya. Semoga kalian menjadi sosok2 yang lebih-lebih-lebih luar biasa dibanding saya. Aamiin..


Asy Syifa, 27 Februari 2013. 15.30 pm.

Tuesday, 26 February 2013

CheckList*

Susah mencari lambang check list seperti yang ada di simbol-nya Ms.Word.
Jadi ya seadanya saja, hehe..

Lambang tersebut digunakan buat meng-iya-kan atau memilih,
Misal dalam form2 resmi, dalam kuesioner, dalam penandaan catatan, pengecekan barang, de el el.

Tahukah bahwa tanda check list itu sangat berarti buat saya?
Ya.. ya.. berarti sekali, lambang tersebut punya sudut tertentu (yang pasti sudut lancip lebih bagus view nya).
Misalkan kita membuat dari kiri ke kanan, lambang ini beranjak dari pijakan yang tidak terlalu besar, bahkan cenderung bebas, sejatuhnya pena. Selanjutnya terus menurun, menukik, sampai tidak tahu kapan akan naik (berada pada titik terbawah).

Dari sinilah menariknya, lambang ini mampu mengungkit lagi dirinya untuk menang dari pijakan pertamanya. Dari titik berangkat terbawah, terberat, lebih rendah dari titik pertama dia hadir di selembar kertas, dia mengungkitnya perlahan, hingga membentuk coretan ke atas yang lebih tinggi, sangat lebih tinggi. *Misal gak tinggi, cuma jadi huruf V soalnya :B (dan menurut saya, view nya gak bagus :D ).

Begitupun tiap orang, harus mampu membuat 'check-list' buat diri mereka.
Banyak orang tahu, sebaik-baiknya kondisi adalah yang konsisten, meskipun kecil capaiannya.
Namun siapa sangka jika suatu waktu kita 'terjatuh'? terjerembab lelah dan sakit di ujung terbawah kondisi yang pernah dia alami, siapa mau dan siapa tahu?

Disinilah lambang ini memberi pelajaran,
Meski cuma lambang, jadikanlah hidup kita seperti dia, dalam makna-nya.
Karena merasakan tepukan penyemangat saat kondisi 'sehat' akan sangat berbeda dengan tepukan penyemangat yang dirasa saat 'sakit'. Sebaik apapun yang diberikan, akan terus terasa sakit saat kita dalam kondisi 'sakit', 'terluka'. So, segeralah beranjak dari 'sakit' tadi, dari kondisi tidak enak tadi, akan salah sendiri jika memanfaatkannya untuk diam dan mencari pelarian, TIDAK, kita harus 'membalas'. Saat kita bermasalah katakan, banyak yang dipikir, semakin capek, bingung, kita merasa 'sakit'. jadi segera beranjaklah, bukannya dengan tidak memikir, tidak mau capek dan bingung dan memilih enak saja. Tapi langsung 'membalas' dengan lebih produktif, nikmati seluruh aktifitas dan 'membalas' dengan dekatnya kita ke Dia. Balasan tadi akan sangat mengokohkan kondisi kita. Allah Swt. pencipta, maka Dia lah penyembuhnya. Jadi harus rajin2 dekati Dia, maka kita akan melejit, sangat tinggi.....'Sakit' nya kita sewaktu berada dalam kondisi terbawah tadi, insyaAllah, dengan semakin di titik terbawah kita terjatuh, akan semakin tinggi coretan yang akan terbentuk untuk membentuk checklist tadi.

Syarat pentingnya adalah, seberapa kuat dan seberapa sabar serta seberapa yakin kita akan tercapainya hal tersebut. Naik dari kondisi terbawah bukan perkara mudah, malah, tenaga dan effort yang diperlukan berkali lipat dari effort yang pernah dilakukan sebelum2nya. Namun jangan lupa, sebaik3 penawar, penghilang lelah, de ka ka, adalah dekat dengan Nya. Saya sangat sangat sangat percaya..!!





* Inspirasi diperoleh dari taujih Ust. Anis Matta, namun isi disesuaikan buat peristiwa yang umum terjadi :)

Thursday, 14 February 2013

14 Februari 2013

#GEMAR : Gerakan Menutup Aurat

14 Februari kali ini seru, disambut dengan meriah oleh para aktivis dakwah (Lhoh kok bisa..??)
Iyalah, kalau dulu masa muda mereka (dan beberapa muda-mudi ada juga yang ngelakuin sampai sekarang) pake tuker coklat, tuker kembang, tuker uang (e, ups) buat ngerayain hari yang katanya full of love, kasih sayang. Kali ini tidak lagi, hastag GEMAR muncul beberapa kali di timeline saya.

Wednesday, 6 February 2013

Mengurus Paspor

Wah, ini pengalaman pertama saya mengurus paspor. Akibat 'dipilih' buat ikut meeting di negeri tetangga nih...Sebelumnya emang udah niat nekat mau bikin sih, buat apa coba? cuma buat jaga-jaga kalau sewaktu-waktu ada kesempatan go abroad. Tapi tertunda terus karena ga serius (seriusnya setelah 'dipaksa' ni ternyata) wadeh..--". 

Sedikit curhat#
-Desember 2012-
Sebenarnya untuk meeting kali ini awalnya disepakati pemberangkatan 4 orang (3 investigator/dokter dan seorang koordinator penelitian/saya) dengan hati riang saya menyambut kabar baik itu. Sembari itu saya sudah mulai menyiapkan diri (tas, baju, buku, jaket |haha, persiapan yang sangat tidak penting :| ).

-Awal Januari 2013-
Sms datang dari senior koordinator asosiasi : "maaf Mba, jatah pemberangkatan dari site Mba cuma dua, salah satunya mohon dari investigator utama". #jlebb.
Wah, ga jadi berangkat ni, pikirku. Tim investigator pasti yang lebih penting dan mendesak buat ikut. Saya? siapa? Ya udah lah, lain kali pasti ada kesempatan. T_T
Beberapa hari setelah itu,
Missed call 4x. Sms dari investigator utama (terlalu panjang, disingkat IU aja ya), Mba, yang berangkat ternyata kita, tolong paspornya disiapkan ya..?

Waaahhh...padahal posisi saat itu sedang tidak masuk kantor.
Hmm...kalau memang rejeki tidak akan kemana, langsung saja, besoknya langsung capcus ke TKP :D.

Sebenarnya apa sih paspor itu..???
Paspor adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang dari suatu negara yang memuat identitas pemegangnya dan berlaku untuk melakukan perjalanan antar negara. Atau lebih lengkapnya bisa dilihat .DISINI.
Berbekal informasi dari gugel dan wiki, capcuslah saya ke kantor imigrasi. Setelah baca-baca banyak info sih, mulai dari info formal sampek yang asal tulis, pokoknya lanjutlah baca info-info tersebut. Hingga sampailah pada tatacara daftar paspor lewat web (online), wah...senengnya...akhirnya saya permisi kunjungan ke site INI. Iya betul website milik kantor imigrasi ini ternyata sangat membantu. Setelah saya selesai scan dokumen, saya mengisi form online dan mencetak tanda bukti (disana tertera kapan kamu akan diminta datang ke kantor imigrasi /KANIM) hehehehe...seluruhnya saya pakai fasilitas kantor (karena kantor yang minta berangkat kan...??).
Saya sempat ditawari bikin paspor via calo (yang jelas bukan sejenis dengan via telpon, via email, via YM,dll :P) dan tret tret teeeetttt....!!! jauh sekali bedanya (harganya.red). Hmm...karena saya sangat menjunjung prinsip ekonomis dan suka mencari pengalaman baru (alias coba-coba dan suka mbolang) maka saya putuskan untuk daftar secara pribadi, dengan semangat 45 saya menguatkan niat saya ini.. SEMANGAT......!!! (semangat dolan-dolan di jam kantor, hehehehehe..../alasan yang bagus/ ^_^v)

Saya daftar pada tanggal 30 Januari secara online. Semua data scan udah ada, tinggal dokumen yang asli, kening saya pun berkerut. Appa..?? wah dokumen asli ada di rumah (Kediri) tak apalah coba aja scan legalisir ini saya upload, dan ternyata, BERES..!!. Di pengisian online kamu bisa memilih kapan dan dimana paspor itu akan dibuat. Awalnya saya memilih mengurus di Kanim Khusus Surabaya. Hmm...karena ternyata jadawal disana baru ada buat saya tgl 14 Februari, Ogah ah, lama beud..!!. Saya mencoba memilih di Kanim Kelas II Tanjungperak, saya kira alamatnya di daerah tanjung perak, ehh,,, ternyata di daerah Darmo Indah Raya (jauh banget bedanya, untung ga capcus nekat kayak biasanya, lagi muncul pinternya nih, jadi tanya ma gugelmeps).

Akhirnya keesokan harinya saya kesana. Tak dinyana ketemu dengan mbak asrama saya yang dulu, wahh...surprise, ketemu dengan orang yang dikenal di tempat baru. Biasalah, akhirnya, cupika-cupiki :*. Mbak tersebut menjelaskan prosedurnya dan saya mengantri di kantor tersebut. Alhamdulillah...saya dapat antrian no. 2 (kayaknya hari itu memang sedikit yang ngurus pengajuan paspor) padahal saya sampai sana jam 7.50 WIB (padahal berangkat dari kos jam 6.40 WIB), karena muter dan mbulet (hobi sekaligus penyakit mbolang saya, kalau ga nyasar ga saya namanya) akhirnya jam segitu baru sampek. Alhamdulillah...seru saya lagi..

Sayangnya ketika pemeriksaan berkas, petugas minta saya membawa dokumen asli yang lengkap, karena syarat foto paspor adalah pemeriksaan dokumen lengkap. Okelah saya ambil, pikirku. Kapan Mbak jadwal saya?, tanya saya. Besok, jawab petugasnya. Appa..??? Walah, pulang ekspress nih, padahal sorenya saya masih ada agenda sampai maghrib. Hmm...akhirnya ijin ke ibu, saya pulang ba'da maghrib, bla bla bla... Ibu mengijinkan ^_^.


Tret tet teet...!! Jumat pagi, karena semalem baru sampek jam 22.30 WIB dan ibu saya sudah berdiri tak sabar di pinggir jalan menjemput kepulangan saya naik bus (beliau sangat khawatir). Akhirnya paginya saya memilih (agak) berleha-leha. Hmm..dasar malas... Jam 05.30 baru berangkat dari Kediri, dan baru sampai di Kanim jam 09.47 WIB. Saya bingung, karena saya kira jadwal harus tanggal itu dan ga bisa dirubah, saya nekat melanjutkan padahal antrian mengulaar..bukan hanya ular sawah, tapi ular anaconda *lebaay.. Waktu itu saya dapat antrian foto no.130, jam 11.00 WIB saat kantor ditutup sementara buat istirahat, no antrian yang dipanggil baru 60. Whaat..?? padahal jam 14.00 katanya pelayanan paspor tutup. "Haruskah saya balik hari Senin??" padahal hari ini udah ijin ga masuk, gak apalah tetap optimis..!!
Alhamdulillah, jam 14.15 WIB saya sudah bisa foto. Ada beberapa fakta yang menyebalkan :
1) Dokumen asli tidak diperiksa, entah lupa entah tidak wajib (padahal saya udah pulang ekspress demi ambil KK asli)
2) Pengurusan tidak harus di tanggal yang tertera (bisa di tanggal lain asal tidak lebih dari dua pekan dari tanggal penjadwalan).
Walah..... tapi gak apa, tetap saja alhamdulillah...

Setelah itu saya harus ke Kanim lagi untuk mengambil paspor yang asli. Mana kartu bukti saya ilang di tempat foto (kok, bisa seh? yak apa jal petugas e?? | logat gresik). Tapi diganti dengan selembar kertas baru oleh beliau, gak apalah..awas kalau diminta ulang.. Saya ambil paspor tanggal 7 Februari, besok, semoga lancar.. Aamin...

Ada beberapa tips yang bisa saya sarikan, diantara keterangan saya yang bercampur (bahkan sebagian besar) curhatan saya :
1) Lebih baik daftar dulu via online, karena di Kanim akan lebih cepat dilayani (menurut keterangan petugas, pemohon online telah membantu petugas Kanim untuk entry data, jadi dilayani lebih cepat karena datanya telah tersedia di komputer).
2) Pengisian jenis paspor adalah paspor biasa 48 halaman, kenapa? karena yang 48 halaman berlaku lima tahun, sementara 24 halaman hanya berlaku tiga tahun. Lagipula paspor 24 halaman biasa nya dikhususkan buat TKI.
3) Siapkan dokumen asli dan scannya untuk daftar online dan pendaftaran langsung di Kanim
4) Sebelum ke Kanim, siapkan foto kopi semua dokumen yang diperlukan (khusus KTP) harus di copy di A4.
5) Siapkan uang pas Rp.17.000,- (untuk beli map hijau dan formulir yang telah dilengkapi materai)
6) Uang pendaftaran langsung pribadi (tanpa calo) untuk paspor biasa 48 halaman hanya Rp.255.000,-
7) Datang pagi-pagi, sebelum jam 6 juga bagus, karena antrian akan sudah panjang bahkan sebelum loket pelayanan Kanim dibuka jam 08.00 WIB.
8) Bagi kamu yang berkerudung, saya sarankan tidak memakai ciput topi, mending pakai bandana kerudung. Karena apa? foto untuk paspor mensyaratkan kelihatan alis dan sebagian pelipis, jadi kerudung akan ditarik ke belakang mungkin. Nah ga seru kan kalau ciput topi ditarik ke belakang? hasil fotonya aneh.. (tergantung bentuk wajah juga sih..). Kalau tanpa ciput atau pakai ciput bandana, tidak perlu di tarik ke belakang mungkin.

Komentar

Mari Budayakan Baca dan Tulis Hingga Akhirnya Memberikan Kemanfaatan Untuk Orang Lain. Powered by Blogger.

Kategori Nazz

Blogger Spirit !!

JANGAN PERNAH MENGANDALKAN KEMAMPUAN ORANG LAIN DALAM MELAKUKAN KEBAIKAN, LAKUKAN AMAL SEKECIL APAPUN, DAN SENANTIASA MANFAATKANLAH WAKTU...
MQy16052012