Walau Hanya Satu Ayat, Tambahlah
#BismillahHafalan
Membayangkan, hafidz/ah menjadi profesi terkeren 2013 :)
Bagaimana tidak, setiap orang bisa melakukannya (tentunya dengan niat ikhlas dan amal yang istiqomah). Kampus-kampus pun berlomba memboomingkan tagline menghafal di setiap sudut syiar mereka. Bahagianya mahasiwa sekarang yang difasilitasi buat menghafal, beda dengan jaman baheula dulu yang belum difasilitasi kesana, hanya diarahkan...
Pertanyaannya adalah : Samakah semangat menghafalnya mahasiwa sekarang dengan jaman baheula?.
Yang pasti haruslah sangat disyukuri ketika melihat deretan kawan2 berderet rapi mengeja kitab Nya di sudut masjid dibimbing oleh seorang ustadz/ah dengan rutin setiap pekannya. Sebelum masuk kelas hafalan, memang seluruh santriwan/wati disipkan untuk memperbaiki bacaannya terlebih dahulu (kelas tahsin). Efek yang juga saya rasakan saat mengikuti kelas perbaikan bacaan (tahsin) adalah lebih mudahnya menghafal dan tidak mudah hilang (karena setiap huruf benar-benar kita maknai makhroj, panjang pendek, qolqolah, ghunnah, dll nya). Tilawah pun terasa 'melekat' karena tak mau terburu kejar 'setoran' akibat tahu hukum bacaannya.
Hmm...haree geeneee..???!! kejar setoran...??!!! kayak tukang kredit aja.
Menghafal memudahkan kita 'menjaga diri', karena hafalan dari kitab yang suci tidak akan mau bercampur dengan kemaksiatan (termasuk musik gaul or galau bahkan nasyid yang berlebihan diputer volume dan frekuensinya). Yah, meski nasyid pun, lebih gampang membantu me'nerbang'kan hafalan kita ke udara.. #Astaghfirullah...
Belum lagi dengan bermacam dosa yang kita lakukan, ghibah, pandangan, hati yang lagi keruh dan susah mengingat Nya.. #Astaghfirullah..
Monday, 14 January 2013
#BismillahHafalan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Komentar
Mari Budayakan Baca dan Tulis Hingga Akhirnya Memberikan Kemanfaatan Untuk Orang Lain. Powered by Blogger.
0 komentar:
Post a Comment