Jum'at Barokah

Segeralah datang hari Jum'at,
Ya Jum'at hari terakhir masuk kantor ku, hari untuk merencanakan travelling selanjutnya (I love travelling, apalagiyang gratiss...!!). Tapi kali ini Jum'at ku kelihatannya akan berbeda, berbeda karena akan ada sesuatu lain yang mengubah hidupku..Wah,,,seperti mau kejatuhan komet saja ya..??

Jum'at ini bakalan ketiga kalinya aku akan 'bolos' dengan ijin ke acara tahsin rutin pekananku, sepertinya buku diktatnya lebih bagus tak pinjamkan laili saja kayaknya, ya gak Sob??
Hmm kangen berdempet2 gantian bacanya sambil pasang mimik wajah serius (soalnya ada yang berkali-kali salah baca (belum tepat) jadilah kami menyimak dengan seurieus..!!)

Jum'at itu hari yang barokah, semoga demikian dengan urusanku pekan ini...
Kebarokahannya (jum'at) meliputi banyak hal, bagi para pria yang kena 'wajib sholat juma't' bisa dibaca neh buat motivasi buat datang khusus dan in time, gak telatan..!!

"Barangsiapa mandi pada hari Jum'at, berangkat lebih awal (ke masjid), berjalan kaki dan tidak berkendaraan, mendekat kepada imam dan mendengarkan khutbahnya, dan tidak berbuat lagha (sia-sia), maka dari setiap langkah yang ditempuhnya dia akan mendapatkan pahala puasa dan qiyamulail setahun." (HR. Abu Dawud no. 1077, al-Nasai no. 1364 Ahmad no. 15585)

Subhanallah...qiyamullail setaun...?? sapa yang nolak coba..??

Dan lagi do'anya diijabah oleh Allah Swt. :

"Sesungguhnya pada hari Jum'at itu terdapat satu waktu yang tidaklah seorang hamba muslim berdiri berdoa memohon kebaikan kepada Allah bertepatan pada saat itu, melainkan Dia akan mengabulkannya." Lalu beliau mengisyaratkan dengan tangannya, -yang kami pahami- untuk menunjukkan masanya yang tidak lama (sangat singkat)." (Muttafaq 'Alaih)

Mari banyakin berdo'a, di Jum'at ini doa yang kupanjatkan khusus,

Selain dari saudara di Palestina,  Mesir, Tunisia, Suriah dan lain nya.."adek2"ku, keluarga, "rekan berjibaku" dan banyak lagi.

Pekan ini khusus dan semoga mendatangkan kebarokahan setelahnya....

Aamiin...

Desember Ceria...

Meski bulan Desember Surabaya sudah mulai hujan seringkali, tak mengurangi padatnya jadwal traveling saya bulan ini. Bukan travelling sih, lebih tepatnya mbolang karena 'suatu hal', kalau bukan suatu hal itu sepertinya tak akan saya pilih mbolang di saat suasana dominan nya suram. (Maklumlah saya penyuka panas/cerah daripada hujan/mendung).makanya saya sangat bersyukur 'dipilihkan menetap di kota pahlawan', setidaknya untuk saat ini... hehe tapi bukan bermaksud tidak menyukai nikmat Allah berupa musim penghujan lo yaa..

Pekan pertama ke Tulungagung dan mampir ke rumah, karena memang ayahanda sahabat dekat saya meninggal, lagi-lagi diiringi nyasar dan mbulet rute. Ketika berangkat kesana memang saya sendirian (dan memang pergi kemanapun jarang yang saya lakukan bersamaan). Sesuatu sekali saat memperhatikan orang lalu lalang kemudian mengandaikan saya seorang pengemis ataupun pengamen yang seringkali bertebaran di kereta, hal tersebut semakin membuat saya mensyukuri nikmat Allah :). lain  lagi ketika bersamaan, lebih sering waktu diisi dengan ngobrol dan diskusi (bukan berarti saya tidak suka diskusi ya, tapi ada waktu sendiri buat tafakur dan diskusi .: beda kamarlah:.). Setelah muter gak jelas dan berganti kendaraan berkali-kali, bahkan yang terakhir karena yang ada cuma pak becak, beliau terpaksa ikut bolak-balik ke jalan yang sama karena belum menemukan alamat yang saya tuju. Wah...maaf ya pak...

Pekan kedua, nanti siang rencananya ke Jogjakarta. Kota pelajar. Kali ini saya tidak sendirian, tapi rombongan kantor dan peserta program pendidikan spesialis ikut semua, kurang lebih 100 orang lah. Booking tiket kereta dan nyangu snack yang buaannnyaaakk...!!!

Alhamdulillah, memang Allah yang merencanakan ya, jadi berbagai agenda mampat di hari aktif, cuma satu yang eman ditinggal, rutinan tahsin..wah, karena hukumnya WAJIB ikut buat seluruh staf kantorku dan lagi paket travel udah dipesen, ikutlah saya ke tour jogja itu, bismillah semoga perjalanan banyak membawa hikmah (salah satu yang wajib digali dalam tiap mbolang saya!).

Kurang lebih perjalanannya seperti ini :

Pekan depan kemudian saya berencana ke SOLO, bertepatan dengan libur panjang 21-24 Des '2012. Saya pulang ke Kediri dulu baru bersama rombongan bos dengan keluarga berangkat ke Solo, wah Jawa Tengah dua kali dalam dua pekan...Kenapa saya 'harus' kesana lagi? tak lain dan tak bukan karena kakak kandung saya akan menikah dengan gadis Solo, Barakallah Mas Bro Maic... Semoga lancar dan dimudahkan segala urusannya... Saya jadi wakil pemberangkatan dari Kediri, maklum, bapak ibuk sudah duluan berangkat kesana sehari sebelumnya, jadi saya yang ganti handle urusan gawan de el el buat calon penganten putri. Pangeran Kediri dan Putri Solo, indah....semoga barokah :)

Di pekan terakhir rencana saya adalah pulang kampung, nyiapin resepsi kakak di Kediri, sekalian belajar dan pastinya seluruh keluarga akan kumpul pada waktu itu, ajang silaturahim yang paling seru...

Lebih lengkapnya tunggu postingan selanjutnya ya.. :D

Memilih yang Lebih "Indah"

Indah memang, dan jujur aku sendiri pun pernah merasakannya, saat pertama usia puber tumbuh, sejalan dengan itulah gejolak untuk dikenal lawan jenis, menjalin hubungan yang lebih erat dan akrab mulai menggoda..

Seperti kota yang aku tinggali sekarang, surabaya. Ketika kemarau panjang dengan berbagai ATRIBUTNYA, panas, debu dan keringat...sang gerimis datang dengan membawa banyak sekali harapan buat manusia..

Begitupun dengan muda mudi, sedikit kusadari (karena aku tak ingin terlalu membuat diriku memaklumi perilaku mereka di masa awal puber mereka) bahwa kemarau panjang (baca : masa sebelum puber) akan sangat mudah menerima datangnya hujan meski hanya gerimis (baca:adanya godaan fitrah rasa kagum yang seringkali salah arti dibahasakan sebagai ‘cinta’).

Jika dipahami secara general, setiap orang pasti memiliki rasa itu, entah dulu, sekarang atau sedang merencanakan ‘punya’ rasa itu. Rasa membutuhkan perhatian lawan jenis. Rasa itulah yang membuat muda-mudi terjebak dalam buaian ‘dunia hanya milik berdua’ dan tidak lagi malu untuk ber’aku’ aku (merasa saling memiliki dibanding teman2 lainnya).

Sedikit cerita, saat aku belum mengenal yang namanya berdekatan tidak diajarkan dalam agama Islam (menjalin hubungan lebih dari sekedar teman, ada rasa dag-dig-dug dengan seseorang yang diperturutkan dengan mengenalnya secara ilegal –pacaran-). Akupun hanya ‘menikmati’ rasa itu...namun ketika berbagai ‘penyadaran’ yang dilakukan oleh saudara2 ku bahwa memperturutkan rasa itu sangat banyak kerugiannya, akupun mulai berpikir ulang...

Belum lagi dengan nantinya jika dia yang aku suka tiba2 tidak menjadi pasangan abadiku (baca:suami) bagaimana malunya aku nanti? Namun muda-mudi sekarang dengan santainya berkata : ini ikhtiar kami untuk mengenal pasangan kami nanti, kami tahu batas dan lebih parah lagi ‘keislamian’ pacaran seperti apa kami juga tahu... inilah yang membuat banyak beberapa dek kelas 'lari' ketika betul2 gejolak marahku ku ungkapkan atas pernyataan mereka tadi..

Aku tetap menganggap bahwa pacaran jahat; hina; lemah; rugi dan terlebih lagi ‘maksiyat'. Itu dalam pikiranku yang kerdil dulu. Begitupun dengan teman2 yang aku ajak diskusi terkait penyadaran pola pikir junior yang ‘jodoh oriented’ dalam berorganisasi, kami menganggap bahwa perbuatan mereka ‘kotor’ dan selayaknya di buang sejauh2nya, jauuuhh.....!! (saya berpola pikir begini dulu lo ya..)

Beberapa junior masih juga ada yang memegang pola pikir ku seperti ini, menjauhi saudara mereka yang sedang dirundung kasmaran, padahal ketika sahabat dakwah pergi, syetan lah yang datang...dan begitulah mirisnya karena junior yang sempat ‘terpeleset’ tadi akhirnya benar2 pergi karena pengucilan dari kawan2 nya sendiri....

Sakit memang, ketika kutanyai alasan mengapa tidak kauajak saudara kau itu kembali? Minimal temanilah dia saat dia dalam masa labilnya. Jawabnya adalah “Tidak, terlalu sakit untuk melihat kesalahan dari teman yang dulu sama2 berjuang, terlalu perih saat harus menjawab pertanyaan kanan kiri mengenai alasan perubahan perilaku sang saudara” dan akhirnya mereka memilih untuk ‘putus’ saja hubungan silaturahimnya...

Begitukah?

Apa itu yang betul?

Berharap dengan itu sang kawan tadi kembali kepada kalian karena merasa kesepian? Dan ternyata TIDAAAAK..!!! Nambah antipati iya...!!

Coba pikir apa yang terjadi jika nilai yang dia anggap benar (lebih dekat dengan lawan jenis lewat TTM, pacaran, dll) adalah salah kaprah buat kita dan kita tidak coba juga memahami perasaan hatinya???

Pastilah tidak akan ketemu, kita akan dianggap terlalu kaku dan ‘pemaksa’. Salah memang perilaku mereka, namun cara cantik yang jitu buat menyadarkan merekalah yang diperlukan, bukan judgement dan cacian terlontar, atau lebih sakit lagi pengucilan...aku masih berpikir bahwa mereka suatu saat akan kembali, rindu dengan yang lebih islami...kawan mereka, sistem..ukhuwah..dan itu didapat dari mana??

Dari sabarnya kalian menunggu masa labil mereka pergi dengan tetap ada treatment...

Masih ada banyak potensi islami dari kawan kita, meski tertutup kabut yang pekat. Namun tidak kah kalian mau melepaskan sang potensi tadi dari kabut? APAKAH DENGAN PERGI SEJAUH2NYA, ataukah mendekat dan mencoba mengusir kabut dari dalam? membuat api mungkin? agar tidak se-membeku saat kalian tinggal pergi....

Dulu aku juga sempat sangat 'keras' dengan junior yang berperilaku demikian, seolah dengan seluruh tenaga aku 'memberinya cinta', tiba2 dia tidak memilihku, dia pergi dengan orang yang tidak memberi apa2 hanya memberi hujan diantara kemaraunya...namun bukanlah itu yang memang dia perlukan??

Namun ketika aku bertanya sendiri? Kamu siapanya juniormu tadi? Enak sekali kau plot2 hidayah yang hanya Allah Swt berikan pada hambanya yang Dia pilih...kau hanya perlu mendekati, tak perlulah kau pikir hasilnya nanti, ketika dia tidak bersama kita, minimal tidak memusuhi kita dan memang hidayah itu datangnya nanti..nanti saat dia telah matang dalam mengambil keputusan dan terasa sangat lambat bagi kita, namun itulah yang terbaik...siapa tahu lebih permanen hidayah yag datang belakangan....

Hanya saja aku masih bertanya, menagapa ada seseorang yang bisa ‘membunuh’ sementara perasaannya karena dia tahu belum saatnya, karena dia tahu itu tidak ada hubugannya dengan citanya, tidak ada hubungannya dengan jodoh pastinya nanti..dia rela membunuhnya, menggantinya dengan ekspresi yang lain, menyibukkan diri dengan amal produktif...tapi mengapakah ada yang masih tetap memperturutkan? Apa karena kepahaman??

Ah bukaan...menurutku bukan itu masalahnya, pemahaman adalah paham secara teori, timbal balik, sebab akibat. Namun paham tanpa pengekangan nafsu bukankah sama saja? Paham iya, nafsu tetap jalan..itulah nafsu, nafsu yang membuat junior lebih memilih si dia nya..

Karena penghalang mengenal Allah (mawani’ min ma’rifatillah) ada dua hal yang berat, pertama, perang melawan kebodohan melalui ilmu yang berujung pada pemahaman dan kedua, perang terhadap hawa nafsu...ketika dua ini beres, penghalang tiadalah terasa berarti nantinya....

Bukti kesabaran kita ada disana, karena hal seperti ini tidak pernah berkurang kuantitasnya tiap tahun..namun juga tidak untuk dianggap sebagai hal yang wajar, hanya saja butuh pengertian untuk menarik mereka kembali, jikalau memang telah tidak merasa bisa menarik, tetaplah pergauli dengan baik, dan ketika justru memusuhi, jangan tambah perbesar api yang dia buat...

Sabar, telaten dan yang terpenting treatmen nya harus terasa spesial buatnya, karena junior tadi sangat berarti buat kita, treatment yang paling jitu adalah memohon sang pembolak balik hati untuk bisa cepat memberikan jalan buat junior tadi. Bukankah dia sudara yang dulu kita bersama?? lantas mengapa secuil doa masih lupa kau panjatkan untuknya?? Hingga mungkin (semoga saja tidak) saat nanti ketika aku ‘terpeleset’ akan ada orang yang secara spesial memohon ku kembali lewat Dia...ya Dialah sang pembolak balik hati........

Surat Emas yang dulu (buat maba 2009)

MUTIARA ITU ADALAH KALIAN..!!!

Lagi, semangat itu datang lagi, ketika wajah-wajah baru memenuhi tenda informasi auditorium Unair

(Selasa, 4 Agustus 2009)

Tahukah saudaraku??

Apa yang kami rasakan ketika kalian menjejakkan kaki di bumi Ungu FKM ini ?? Niat dan semangat kalianlah yang lantas menyentak kami untuk bangun dan menguatkan ukhuwah ini,

Ingatkah pada perjuangan kalian saat SMA untuk mendapatkan kesempatan berkarya di Unair?, saat-saat kerinduan merasuki diri karena baru pertama kali berpisah dengan ayah dan bunda, saat was-was melanda karena tempat tinggal tak jua dapat….

Akhirnya ukhuwah itulah yang menyatukan kita..Semuanya mengalir hingga kita saling mengenal dalam DAI kita ini……..

Saudaraku…

Berbahagialah kalian yang masih begitu banyak dilimpahi Allah Swt. Berbagai kemudahan..

Sadarkah bahwa kalian begitu berharga?? Sadarkah bahwa kalian memiliki muriara-mutiara diri kalian sendiri?? Mutiara yang terbentuk karena berkali-kalinya pasir-pasir ujian Nya melukai diri kalian?? Menguji kalian seberapa kuatkah iman kalian kepada Sang Pemilik Kuasa itu??

Mutiara. Awalnya ia bukan apa-apa. Hanya butiran pasir dan debu kotor yang tak ada harganya. Waktu yang kemudian membentuknya: detik demi detik, di kedalaman samudera, dalam kegelapan cangkang makhluk-Nya. Dengan proses yang demikian panjang dan pelan, penuh kesabaran. Pun kemudian, keindahannya juga tak dapat segera dinikmati begitu saja. Karena ia harus dijemput di kedalaman lautan, dikeluarkan dari rumahnya yang kokoh dan dibersihkan, disepuh dan diolah hingga menjadi perhiasan istimewa. Sungguh sebuah proses yang panjang dan melelahkan, bahkan bukan tidak mungkin terhenti di tengah jalan.

Segala sesuatunya itu tidaklah mudah saudaraku..namun bukan berarti tidak mungkin untuk terjadi

……… Saad bin Abi Waqqash berkata, "Aku bertanya kepada Rasulullah saw., 'Ya Rasulullah, siapakah orang yang paling berat ujian dan cobaannya?' Nabi saw. menjawab, 'Para nabi, kemudian yang menyerupai mereka, dan yang menyerupai mereka. Seseorang diuji menurut kadar agamanya. Kalau agamanya tipis (lemah), dia diuji sesuai dengan itu (ringan); dan bila imannya kokoh, dia diuji sesuai itu (keras). Seorang diuji terus-menerus sehingga dia berjalan di muka bumi bersih dari dosa-dosa'." (HR Bukhari)

Disinilah, di kampus FKM inilah tempat kita membentuk prestasi kita, membentuk karakter kita,….

Saudaraku……ada masa ketika seseorang mengalami titik balik dalam kehidupannya, lihatlah orang-orang besar, apa yang terjadi pada mereka? Kesenangankah? Kemudahankah? Tidak selalu…..ketika kita bermimpi menjadi orang yang besar…masih layakkah kaki kita berhenti berikhtiar?..Pantaskah kita mengeluh dengan semua ujianNya? Semua ujian itu adalah cara Allah untuk membentuk kita. Agar kita lebih sempurna,,..Jangan pernah berhenti mencoba. Biarkan cobaan , ujian dan bentukan-bentukan Allah itu semakin membuat tubuhmu kuat. Bersabarlah…dan kuatkan kesabaranmu..semoga engkau semakin bersinar dan semakin mulia ketika menghadapNya..seistimewa awalnya Allah menciptakanmu..!
 

(: Never put any limitation at your start, but if you have done you know your limit : )

Kita tidak pernah tahu sejauh mana keterbatasan yang kita miliki, hingga kita mencobanya. Banyak orang yang memiliki kemampuan mengagumkan tapi hidupnya tidak beranjak maju disebabkan dia tidak pernah mendobrak tembok keterbatasan dirinya (Reza M. Syarief, supertrainer)

Dan perjalanan panjang itu akan terasa lebih bermakna dengan adanya ukhuwah, ukhuwah yang saling menguatkan.. Saat kau lemah, ia hadir untuk menyemangatimu untuk terus maju…Saat kau berbahagia, ia hadir untuk turut mendukungmu… ia juga akan terus mengingatkanmu saat kau mulai lemah, kau mulai menjauh dari cita-citamu…Disitulah kita akan saling berbagi……

Ukhuwah itu akan timbul dimulai dari kepercayaan, kepercayaan akan adanya hal positif yang akan diraih, kepercayaan akan ridho Allah Swt. Pada umat Nya yang berjamaah….

Teruslah berkarya wahai saudara muda ku……

Mlaku-Mlaku Batu...

JP 2 dan BNS

Mendengar kedua nama tersebut, pasti langsung terpikir enak dan seru ya? Andaikan berangkat bersama teman atau keluarga tentunya enak, tapi kali ini saya bersama dengan kawan sejawat kantor, hehe refreshing tahunan gitu lah…

Beberapa kawan mengajak keluarganya, nah ini dia yang bikin saya pengen juga ngajak kedua ortu dan saudara cowok, kan enak bisa bener2 lepas refreshing nya..atau kalau tidak dengan temen organisasi lah (cewek semua,red). Jadi bisa saling menjaga dan berekspresi maksudnya..

Ini dia sebagian rombongan yang ikut berpose :D

Berawal dari usulan kawan2 yang katanya jenuh dan butuh refreshing, akhirnya diberangkatkanlah rombongan kantor ku yang sebagian besar adalah perawat dan beberapa saja staf TU, saya sendiri tidak termasuk keduanya. Sabtu, 22 September kami berangkat menuju Malang jam 06.15. Untung saja saya bersebelahan dengan anak teman dekat saya di kantor, cewek, kelas 4 SD. Dengan riangnya dia memilih bersebelahan dengan saya, dan untungnya lagi, Karina namanya, dia tidak mabukan, senangnya….jadi teringat kedua keponakanku yang duduk di kelas 3 dan 1 SD. Kapan ya ngajak mereka mbolang kayak gini..?? hehe.

Sepanjang perjalanan kami bercerita, karena memang sebelumnya kami berdua telah dekat, di acara kantor yang diadakan sebelumnya saya menjadi kakak yang baik buat mereka (si Karina punya adik kelas 1 SD namanya Yana, lucu dan kritis anak nya). Saat ibunya bekerja, saya menyambi kerjaan saya dengan menjaga dan meladeni ocehan mereka, hehe…mereka lebih cocok sama saya waktu di acara2 gedhe, karena ibunya repot dan terkadang emosian waktu acara gedhe gitu, ahaha…jadilah sister sitter deh (biasanya kan baby sitter, berhubung saya dianggap kakak dan mereka berdua sudah bukan bayi lagi, ya jadi itu tadilah sebutanku untuk diriku sendiri).

Di Jatim Park 2 kan ada beberapa pilihan, Batu Secret Zoo (disini kagak bole bawa makanan, kalo bawa ya harus dititipkan) ama ada lupa namanya, yap ketika tiket udah dilingkarin di tangan, maka kita masuk sama-sama, pertama ke istana burung (museum hewan gitu seh) jadi muter mulai dari depan ke belakang, ada hewan2 yang unik, berbagai macam burung, ikan, de el el. Trus gitu ada film tentang kehidupan hewan dan di akhri sesi ada Tanya jawabnya, lumayan dapet stiker karena ku bisa jawab pertanyaan yg dilontarkan ^_^. Setelah usai kami keluar buat lunch di bawah pohon.

Selengkapnya liat gambar aja deh ya..

Singa vs Zebra (replika)

Kura-kura yang nyempil di pojokan, hayo kura beneran bukan? habis dieem..kayak batu aja..

Black Swan, kebanyakan kena panas kali ya

Apa ini? kayak ayam atau  burung berjambul ekor merak

Hewan apa ini?? onta? bukan lah...namanya ALPAKA

Iguana yang 'dipaksa' pose waktu tak potret, padahal dia mau jalan2 sebenernya

Foto ma binturong, aku berani kan??

Minta difotoin ma binturong,

Ika pari totol-totol

Lupa deh namanya

Ikan pari cerah, coba saja warnanya kunig trus totol nya item, bagus kayaknya, ehehe...

Apa ini? golongan mollusca lah (bener ga ya?? hehe)

Hai penyu..!!

Foto ma elang laut (tampak banget takut kalo dipatuk)

Trenggiling molor, cos kita datengnya tengah hari T_T

Ular...........................!!

bagus ya garisnya, lurus..........

Ular belang

Ini hewanlo, bener, tebak deh dimana hewannya???

Itu nama si hewan, belum ketemu juga yg mana???

nah iki, ada batang, eh hean berbentuk batang

lha yg ini yg mana hewannya???

Hewannya cakep,,,,tahan lama lagi :D

Ini waktu jalan2 pake kreta, eh bukan jalan ding, tapi naek...

nah, jadi iklan produk air mineral jadinya...minumlah Cl*b, kami juga meminumnya..!! 

(bicara bareng sama betet)

nak kanak naek kreta, kagak boleh ikutan naek yg udah gedhe

Singa putih...............

  Ada gambar tulang dinosaurus yang atap nya di model kayak langit lepas hitu (lepas kayak laut aja, laut lepas, hehehehe)

Hmm..ada beberapa hal penting yang justru tidak ke foto..

Yaitu waktu saya naek Bumper Car (salah satu wahana di JP 2), saya lebih milih disana, coz kebanyakan iku gratisss hehehe…. Waktu naek Bumper Car, seneng deh, tapi males nya iku waktu ditabrakin sama pengendara lain yg belum ahli, ahh kayak saya udah ahli aja…di akhir saya juga sempat tidak terkendali dan menabrak tepian lapangan, alhasil, memarlah lutut dan leher saya (karena nubruk nya terlalu keras, adoww…).

in yang namanya octopus, aaarrgghh....!!!

Habis gitu saya ngajak Karin naek apa ya namanya, oya, Octopus...kayak orbiter nya BNS gitu, tapi lebih pelan muternya, tapi sensai naek turun dan muternya iku loh,,yang bikin ngeri deg deg serr…sampek2 aku teriak2 kenceng dan habislah suaraku (emang waktu berangkat udah batuk dan flu she, eh malah ketambahan…). Mana lama pula puternya, huaaa…….

Setelah itu, saya kembalikan anak2 ke mamanya, habis si kecil yana nagis karena ga bisa naek yang saya dan Karin naiki, haha maklum lah anak kecil…setelah mereka berdu aku serahkan, aku maenan dhewe deh (padahal berangkat dg banyak orang lo, karena mencar dan kebetulan yang serombongan ma aku kebanyakan udah sepuh, jadi ya mereka ga mau tak ajakin yang macu adrenalin disinilah aku sangat2 merindukan sosok kedua sudara cowok ku, huaa…. 

Berikutnya saya naek kereta op ya namane? Lupa pula T_T…yang jelas awalnya basa aja, tapi waktu naek turunnya iku yang bikin mak sring…rasa hatiku, pantes aja udah di warning jangan naek bagi penderita jantung, hipertensi, dkk (dijamin bakalan langsung kolaps deh)…animal coaster ding, nyamnyam...mana sendiri pula...sensasi waktu turun nya curam iku lo yang bikin...aaaarrrgghhh.......!!!

Nah baru malemnya kami ke Batu Night Square, selengkapnya liat gambar aja deh yaa.....

Nah kalo yg ini sesi di BNS