-->
Featured Article

Monday, 15 July 2013

HUJAN TAK HARUS BERPELANGI


Pagi ini hujan turun lagi di kota ini

Menghapus debu yang mulai nampak karena ketidakhadirannya disini

Hujan tak turun terasa sangat lama karena bunga selalu merindui

Dia menarik nafas dalam-dalam sambil melihat keluar teralis besi

Mencari aroma khas yang mungkin bisa dijadikan pertanda,bahwa hujan turun hari ini

Namun,sang hujan tak kunjung berkabar pasti

Meski demikian dia tetap menunggu,di balik teralis besi

Sambil sesekali mengusap kelopaknya,karena hujan yang turun dari matanya

Mengapa kau menunggu hujan?tanya kupu-kupu yang berkunjung rajin di kebun bunga

Dia menjawab,karena hujan janjikan pelangi setelahnya

Pelangi yang indah, meski sebelumnya bumi akan basah

Kupu-kupu pun pergi dan berpesan,tunggulah, menunggu dengan kebaikan dan perbaikan, kelak hujan datang, membawa pelangi setelahnya

Dan bunga terus menunggu bersama kebaikan dan perbaikan, hingga dia lupa akan janji hujan..

Lupa..karena bunga telah sibuk menjaga tunas-tunas yang akan tumbuh..

Hingga pagi ini hujan benar-benar turun, namun dia tak lagi mengharap pelangi, hujan turun pagi ini saja sudah sangat cukup buatnya..

Karena tunas bunga membutuhkannya

Baginya pelangi tak lagi indah, asal tunas-tunas tumbuh sempurna

Merekah, cukuplah itu buat sang bunga


N.A.N.

Komentar

Mari Budayakan Baca dan Tulis Hingga Akhirnya Memberikan Kemanfaatan Untuk Orang Lain. Powered by Blogger.

Kategori Nazz

Blogger Spirit !!

JANGAN PERNAH MENGANDALKAN KEMAMPUAN ORANG LAIN DALAM MELAKUKAN KEBAIKAN, LAKUKAN AMAL SEKECIL APAPUN, DAN SENANTIASA MANFAATKANLAH WAKTU...
MQy16052012