Saat dunia ini makin terasa indah…
Ketika tak lagi kawan yang menyokong kita,
Ketika tiada lagi kawan yang sepikiran untuk kita ajak diskusi,
Ketika bertubi tekanan datang untuk segera memperoleh kehidupan yang layak,
Ketika melihat saudara kita lainnya telah nikmat dengan pekerjaannnya,
Ketika permasalahan semakin banyak bermunculan, TANPA SOLUSI BERARTI !!!
Ketika halaqah tak lagi rutin kita jalani,
Ketika kau rindu pada kenyamanan, materi dan kursi………
Ketika kau tak lagi rindu berpeluh dan berteriak di siang terik untuk aksi,
Ketika kau tak lagi ingin mengadu dengan linangan air mata di malam-malam sepi,
Ketika derai tawa yang justru kau inginkan, derai tawa tanpa makna,
Ketika kau memandang hina pada idealita saudaramu yang dulu sama-sama berjuang,
Ketika kau sibuk dengan urusanmu masing-masing………
Ya… dengan urusan mu dan urusan ku…sendiri-sendiri………….
Betewe aniwe akhirnye say good bye……………
Semua pastinya telah memiliki cita masing masing, mengalirlah menuju muara itu kawan…...
Walau meski dalam waktu dekat kita tak bersua,,,,
Gurauan, makan bareng, ngaji, sholat jamaah, tilawah, rihlah dan jalan-jalan……..
Biarlah semua itu menjadi pemompa semangat kalian di saat kalian mulai rapuh…….
Tak perlulah kalian terjebak dalam muara kesedihan,
Karena Allah bersama kita dan kita tak akan pernah benar- benar sendiri…..!!!
Aku hanya berharap apapun yang telah kita lakukan di bumi dakwah itu akan selalu memperkuat komitmen kita, dimanapun kita berada, baik susah, senang, sempit maupun lapang…
Ketika kenangan pun semua harus berakhir……akhirilah semua itu dengan indah
Relakanlah setiap kepingan waktu dan kenangan, semua kenangan akan kejayaan kita dulu, masa kita berjuang dulu, idealisme kita dulu….
Kawan….
Ketika air mata ini tak mampu lagi meluapkan rasa rinduku pada kalian, ataupun rindu kalian pada ku tak dapat tertumpahkan dengan airmata kalian terhadapku...
Dan mungkin ketika pelukan sahabat dakwah yang sekarang tak kan lagi mampu menenangkan batin kalian….
Kembalilah pada Al Quran, kembalilah pada Allah Swt.………..
Ingatlah Allah Swt. Sehingga tenang hati kalian……
Sabarlah wahai Saudaraku..’tuk menggapai cita…
Jalan yang kau tempuh sangat panjang tak sekedar bongkah batu karang …
Yakinlah wahai Saudaraku kemenangan kan menjelang..
Pertolongan Allah Swt pasti datang…….!!!
Innallaha ma’ashobiriin….!!!
Ketika tak lagi kawan yang menyokong kita,
Ketika tiada lagi kawan yang sepikiran untuk kita ajak diskusi,
Ketika bertubi tekanan datang untuk segera memperoleh kehidupan yang layak,
Ketika melihat saudara kita lainnya telah nikmat dengan pekerjaannnya,
Ketika permasalahan semakin banyak bermunculan, TANPA SOLUSI BERARTI !!!
Ketika halaqah tak lagi rutin kita jalani,
Ketika kau rindu pada kenyamanan, materi dan kursi………
Ketika kau tak lagi rindu berpeluh dan berteriak di siang terik untuk aksi,
Ketika kau tak lagi ingin mengadu dengan linangan air mata di malam-malam sepi,
Ketika derai tawa yang justru kau inginkan, derai tawa tanpa makna,
Ketika kau memandang hina pada idealita saudaramu yang dulu sama-sama berjuang,
Ketika kau sibuk dengan urusanmu masing-masing………
Ya… dengan urusan mu dan urusan ku…sendiri-sendiri………….
Betewe aniwe akhirnye say good bye……………
Semua pastinya telah memiliki cita masing masing, mengalirlah menuju muara itu kawan…...
Walau meski dalam waktu dekat kita tak bersua,,,,
Gurauan, makan bareng, ngaji, sholat jamaah, tilawah, rihlah dan jalan-jalan……..
Biarlah semua itu menjadi pemompa semangat kalian di saat kalian mulai rapuh…….
Tak perlulah kalian terjebak dalam muara kesedihan,
Karena Allah bersama kita dan kita tak akan pernah benar- benar sendiri…..!!!
Aku hanya berharap apapun yang telah kita lakukan di bumi dakwah itu akan selalu memperkuat komitmen kita, dimanapun kita berada, baik susah, senang, sempit maupun lapang…
Ketika kenangan pun semua harus berakhir……akhirilah semua itu dengan indah
Relakanlah setiap kepingan waktu dan kenangan, semua kenangan akan kejayaan kita dulu, masa kita berjuang dulu, idealisme kita dulu….
Kawan….
Ketika air mata ini tak mampu lagi meluapkan rasa rinduku pada kalian, ataupun rindu kalian pada ku tak dapat tertumpahkan dengan airmata kalian terhadapku...
Dan mungkin ketika pelukan sahabat dakwah yang sekarang tak kan lagi mampu menenangkan batin kalian….
Kembalilah pada Al Quran, kembalilah pada Allah Swt.………..
Ingatlah Allah Swt. Sehingga tenang hati kalian……
Sabarlah wahai Saudaraku..’tuk menggapai cita…
Jalan yang kau tempuh sangat panjang tak sekedar bongkah batu karang …
Yakinlah wahai Saudaraku kemenangan kan menjelang..
Pertolongan Allah Swt pasti datang…….!!!
Innallaha ma’ashobiriin….!!!
